PPP tanggapi keinginan Golkar dan PKB jadi motor koalisi besar
Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Terlepas dari setiap partai politik tentu tidak akan mencampuri internal mekanisme konstitusi partai masing-masing.
Jakarta, Bintangnews.online: Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono menanggapi keinginan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi motor terbentuknya koalisi besar dalam Pilpres 2024.
"Ya, memang 'kan dari awal KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), kami semua memiliki tugas bagaimana membangun kerja sama politik," kata Mardiono saat ditanya tanggapannya soal rencana Golkar dan PKB menjadi motor pembentukan koalisi besar
Hal itu disampaikan Mardiono usai diterima dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis.
Sebagaimana diketahui PPP bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Pada hari Rabu (3/5) dalam pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Resto Plataran, Senayan, Jakarta, kedua partai itu sepakat menjadi motor pembentukan koalisi besar.
Upaya membangun kerja sama, kata Mardiono, memang oleh partai yang tergabung dalam KIB dengan partai politik lain.
"Terlepas dari setiap partai politik tentu tidak akan mencampuri internal mekanisme konstitusi partai masing-masing. Hal ini mengingat antara konstitusi partai yang satu dan yang lain tentu memiliki mekanisme berbeda-beda," kata dia.
Mardiono menekankan bahwa semua partai politik terus membangun kerja sama atau koalisi atau melahirkan sebuah ide gagasan besar untuk kemajuan bangsa dan negara.
Adapun dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis, Mardiono mengatakan bahwa Presiden menyampaikan terima kasih kepada PPP karena sudah menetapkan bakal calon presiden yang diusung pada PIlpres 2024 melalui proses konstitusional dengan tidak menimbulkan friksi di internal partai.
Presiden Jokowi, kata Mardiono, juga mengatakan langkah PPP telah menjadi energi besar dalam perjalanan bangsa dan negara ke depan.
Presiden juga mendoakan PPP pada usia ke-50 tahun pada 2024 dapat memanfaatkan momentum politik untuk menaiki anak tangga guna melakukan lompatan-lompatan ke depan.
0 Komentar