Manguji Nababan, MA Anak Desa Nagasaribu Menjadi Dewan Pakar IKON Nasional.
Dewan Pakar Laksanakan Konsinyasi penetapan Naskah Kuno Nusantara menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON)
Bogor, Bintang News: Ternyata tempat terpencil di sebuah desa yang sangat sepi dahulu tidak menjadi penghalang bagi sosok putra Desa Nagasaribu ini untuk berkarir.
Terbukti dari perjuangan dia menapaki ilmu dan karir sejak dari desa hingga saat ini, Manguji yang akrab di sapa Uji ini sudah merambah sampai ke tingkat Nasional bahkan internasional.
Dengan terpilihnya dia sebagai salah satu Dewan Pakar IKON Nasional, adalah salah satu contoh dari sekian kiprah yang sudah dijalaninya.
Dewan Pakar IKON Nasional terdiri dari; Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro (Mantan Menteri P&K), Dr. Muklis PaEni, Prof. Oman Faturahman, Dr. Munawar Holil , Dr. Sudibyo Prawiroatmodjo, Dr. I Made Suparta, Dr. Ahmad Masykuri, Dr. Sri Sumekar dan Manguji Nababan, M.A.
Kegiatan konsyinasi ini dihadiri PL. Kepala Perpusnas, Bpk Prof. Dr. E.Aminuddin Aziz, Deputy bid. Pengembangan bahan pustaka, Ibu Mariana Ginting, para Pustakawan Utama dan segenap Pokja verifikasi dan Komite IKON.
Dalam kegiatan 3 (tiga) hari, Dewan pakar melakukan penilaian, perekomendasian terhadap naskah yg diajukan. Selain itu Dewan juga melakukan penetapan diikuti penandatanganan naskah yg layak ditetapkan. Dewan juga melakukan pembahasan peta jalan IKON (2025-2029) dan pembuatan Petunjuk Teknis Pengusulan IKON.
Untuk tahun ini ada 7 (tujuh) Naskah Kuno yang ditetapkan. Karya budaya yg ditetapkan al; Pustaha Laklak Tambar ni Hulit (Sumut), Naskah U.U Simbur Cahaya (Sumsel), Lontar Sri Tanjung (Banywangi), Kidung Bwana Winasa (Bali), Bo' Sangaji Kai (Bima), Lontara Attoriolong (Bone-Sulsel) dan Lontar Primbon Tengger (Jawa Timur).
Penyerahan sertifikat IKON akan dilaksanakan bersamaan dengan Seminar Nasional pernaskahan di masing-masing daerah Pengusul. Seminar akan dilaksanakan dengan urut waktu pada bulan September yang akan datang.
(Redaksi)
0 Komentar